Demokrat Peduli Covid - 19,  Sigit Yuwono Buat Bilik Steril Perdana di Mesjid Paripurna Al Huda Tampan

  • Senin, 30 Maret 2020 - 15:24:45 WIB | Di Baca : 2740 Kali
Demokrat Peduli Covid 19 Sigit Yuwono Buat Bilik Steril di Tampan

 

SeRiau-  Selain membagikan puluhan alat penyemprot desinfektan dan tempat mencuci tangan bagi warga di Kecamatan Tampan, Sigit Yuwono selaku anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan Tampan kembali membuat gebrakan baru. Kali ini, Ia membuat bilik steril pertama yang didirikan di Mesjid Paripurna Al Huda Tampan agar para jemaah bisa tenang dan aman melaksanakan ibadah ditengah serangan wabah Virus Corona atau Covid-19.

Pasca dikeluarkannya himbauan pemerintah untuk melaksanakan social distancing serta menghindari keramaian, membuat sejumlah mesjid dan mushola menjadi sepi. Padahal, ibadah masih bisa dilaksanakan dengan menerapkan sistim protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya melawan penyebaran Covid-19. 

Selain membagikan alat penyemprotan desinfektan dan menyiapkan tempat cuci tangan gratis bagi warga, kini banyak daerah seperti Bandung dan Surabaya mulai mendirikan bilik steril pada sejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, halte bus, pangkalan ojek dan pasar. Kehadiran bilik steril tersebut, kini juga bisa anda temui di Mesjid Paripurna Al Huda RT 01 RW 01 Kelurahan Tobek Godang yang berlokasi di Jalan HR Soebrantas - Tampan. 

Anggota Fraksi Partai Demokrat sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, meski saat ini sudah ada himbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan ibadah sholat Jumat sementara waktu, namun untuk pelaksanaan sholat fardhu masih diperbolehkan dengan syarat tertentu. Pendirian bilik steril ini bertujuan, agar masyarakat bisa kembali melaksanakan sholat fardhu berjemaah di mesjid dengan rasa aman dan tenang. 

"Kalau sholat Jumat jumlah jemaahnya kan ramai, tapi sholat fardhu biasanya kan tidak begitu ramai. Nantinya, setiap jemaah yang mau beribadah di Mesjid Paripurna Al Huda, harus masuk ke bilik steril untuk disemprot desinfektan. Jadi para jemah, tidak perlu takut lagi untuk datang ke mesjid. Meski saat ini ada larangan pemerintah untuk menghindari keramaian ditengah upaya kita melawan Covid-19, namun warga juga tetap bisa beribadah dengan aman dan tenang, terlebih lagi bulan suci ramadhan sudah dekat," ungkap Sigit, Senin (30/03/2020). 

Sigit menambahkan, untuk membuat sebuah bilik steril tidaklah begitu susah dan berbiaya murah. Pasalnya, peralatan yang digunakan cukup sederhana dan mudah didapat sehingga bisa menjadi contoh bagi mesjid-mesjid lainnya yang ada di Pekanbaru. 

"Yang dibutuhkan adalah pipa paralon, plastik kaca bening, slender, adaptor, saklar, kabel listrik dan cairan desinfektan. Buatnya juga gampang, jadi bisa ditiru oleh mesjid lainnya yang ada di Pekanbaru. Semoga ini bisa bermanfaat, dan jemaah bisa melaksanakan sholat berjemaah kembali di mesjid," tutur Sigit. 

Selain membahayakan kesehatan dan keselamatan jiwa, kehadiran wabah Covid-19 kini mulai membuat roda perekonomian warga menjadi turun drastis. Pasalnya, banyak pelaku usaha yang menutup usahanya karena sepi pembeli pasca diterapkannya social distancing ditengah masyarakat. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar